pengertian lengkap teks laporan hasil observasi |
Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi mengenai penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks Laporan Hasil Observasi menggambarkan ciri, bentuk atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan atau peristiwa yang terjadi di dalam semesta kita, teks laporan hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
Pengertian Lengkap Teks Laporan Hasil Observasi (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Ciri-ciri, Sifat, Struktur, Kebahasaan, Langkah-langkah Menyusun).
#2 Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Dalam teks laporan hasil observasi terdapat beberapa tujuan. Tujuan ini diperoleh ketika seseorang telah membuat atau membaca sebuah teks laporan hasil observasi.
- Mengatasi suatu persoalan.
- Menemukan teknik atau cara terbaru.
- Mengambil keputusan yang lebih efektif.
- Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
- Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
#3 Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
Selain mempunyai tujuan, teks laporan hasil observasi juga mempunyai fungsi diantaranya.
- Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
- Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengematan.
- Sarana untuk pendokumentasian.
- Sebagai sumber informasi terpercaya.
#4 Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri atau karakteristik di dalamnya sebagai berikut.
- Bersifat objektif, global, universal.
- Objek yang akan dibicarakan/dibahas ialah objek tunggal.
- Ditulis secara lengkap dan sempurna.
- Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
- Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
- Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
- Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
#5 Sifat Teks laporan Hasil Observasi
- Bersifat Informatif,
- Bersifat Komunikatif,
- Bersifat Objektif,
#6 Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Terdapat 2 struktur utama yang membantu teks laporan hasil observasi sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teksnya yaitu:
- Pernyataan umum (klasifikasi) merupakan pembuka atau pengantar mengenai hal yang dilaporkan, ditahap ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
- Anggota/aspek yang dilaporkan merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.
Struktur lain dari teks laporan observasi yaitu:
- Definisi umum merupakan pembukaan yang berisi pengertian mengenai sesuatu yang dibahas didalam teks.
- Definisi bagian merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf “penjelasan rinci”.
- Definisi manfaat merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan.
- Penutup merupakan bagian rincian akhir dari teks.
#7 Kaidah Kabahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Ciri atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks laporan hasil observasi yaitu.
- Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
- Menggunakan verba relasional seperti: ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut dan lain-lain.
- Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku seperti: bertelur, membuat, hidup, makan, tidur dan sebagainya.
- Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan, serta) perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan ( tetapi, sedangkan, namun), pilihan (atau).
- Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
- Menggunakan kata keilmuwan atau teknis seperti: herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia dan lain-lain.
#8 Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi
Dalam membuat teks laporan hasil observasi harus sesuai dengan alur atau langkah-langkah yang benar tidak semata-mata langsung melakukan observasi dan membuat tulisan namun harus mengikuti pedoman yang ada. Adapun langkah-langkah diantaranya yaitu:
- Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
- Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
- Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi, setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah berikutny yaitu menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan.
- Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera perbaiki kembali.
#9 Syarat Teks Laporan Hasil Observasi Nah setelah kalian mengikuti langkah-langkah tersebut dan laporan sudah selesai, teks kalian juga harus memenuhi syarat atau kriteria dalam teks laporan hasil observasi agar dianggap baik dan benar serta ideal, berikut ini syarat-syaratnya:
- Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
- Dalam struktur teks tidak mempunyai kesimpulan/penutup.
- Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
- Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.
Oh iya kebanyakan orang menganggap bahwa teks laporan hasil observasi itu sama dengan teks deskripsi, namun hal itu tidaklah benar bahwa teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi itu berbeda. kalian bisa membacanya di Perbedaan Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks Deskripsi Dilihat dari Pengertian, Ciri-ciri, dan Struktur.
Demikian artikel tentang Pengetian Lengkap Teks Laporan Hasil Observasi (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Ciri-ciri, Sifat, Struktur, Kebahasaan, Langkah-langkah Menyusun) semoga bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada yang ingin ditanyakan silakan berkomentar di bawah.
Tidak ada komentar