#1 Puisi Narkotika
Narkotika
Dia memang membuat kita melayang
Melayang seperti di surga
Yang membuat kita hanyut
Dalam kenikmatan
Tapi sadarlah kawan
Dia hanya memperbudak kita
Dia akan menghancurkan hidupmu
Menghancurkan masa depanmu
Setelah kau hancur
Kau akan diejekdan ditertawakan
Negeri ini akan hancur
Bila semua pemuda diperbudak olehnya
Ingatlah wahai kawan
Masih banyak harus kau lakukan
Selain diperbudak olehnya
Karya : Ali Murtandho (2017)
#2 Puisi Bintang Kegelapan
Bintang Kegelapan
Kau adalah bisa racun
Kau bagaikan malaikat pencabut nyawa
Yang mengambil kebahagiaandari kita
Nama-nama yang dulunya indah
Perlahan kau curi dan cemari
Tubuh yang dulunya sehat
Perlahan kau gerogoti
Kau....mengambil keuntungan dari kita
Rakyat sipil,orang terkenal,
Bahkan seorang pejabat tergiur oleh kau...
Kau adalah bintang kegelapan
Karya : Szanifah (2017)
#3 Puisi Si Perusak Masa Depan
Si Perusak Masa Depan
Terbesit dalam benak kalbuku.
Tentang sebait kata
Yang menghantarkan pada kegelisahan hati.
Tentang sebait kata
Yang membuat orang geram mendengarnya.
Ya ! benar dia...
Si penghancur kehidupan.
Ya ! memang dia ...
Si perusak masa depan.
Rasanya tak kuat ku membendung semua ini
Dan ingin sekali ku berteriak
Aaaaa...!!!
Mengapa kau datang dalam kehidupan ??!!
Jika tujuanmu hanyalah membebani generasi bangsa.
Mengapa kau ada ??!!
Berapa banyak nyawa yang kau korbankan ??!!
Berapa banyak masa depan yang kau hancurkan ??!!
Apakah kau tidak melihat mereka yang setiap detik menyesal karenamu ?
Tidakkah kau mendengar rintihan penderitaan dari keluarga yang berteman dengan mu ?
Ya... kepedihan, kemarahan, penyesalan, dan tangisan
Semua terpancar dari mata mereka.
Tidakkah kau puas ??!!
Apa kau senang sekarang ??!!
Aku yakin sekarang kau sedang tertawa dan menari-nari.
Aku tak mengerti ...
Apa yang membuat orang tergila-gila padamu ?
Kau tak seindah bintang
Kau tak semempesona matahari
Bahkan kau tak secantik pelangi
Apakah hanya orang-orang bodoh yang tergila-gila padamu ?
Apakah para pejabat, aparat penegak hukum, artis, dan masyarakat yang tergila-gila padamu termasuk orang yang bodoh ?
Lalu apa yang tersisa untuk negeri ini ?
Apakah negeri ini hanya tersisa orang-orang yang bodoh ?
Mengapa kau hanya bungkam seribu bahasa ?
Apakah kau tak memiliki jawaban ?
Apakah harus ku suap dirimu supaya kau angkat bicara ?
Semua orang menunggu jawaban darimu.
Oh... aku mengerti.
Kau ternyata licik sekali.
Lewat tipu muslihatlah kau memainkan strategimu.
Dengan menjanjikan sesuatu yang fana,
satu persatu generasi bangsa kau sedot ke duniamu.
Kau permainkan mereka,
seperti seorang anak memainkan boneka.
Dengan iming-iming kesenangan yang kau elu-elukan.
Namun apa gunanya bila kesenangan itu hanya sesaat ?
Sungguh kau benar-benar licik.
Di akhir bait ini,
aku ingin mengucapkan selamat.
Selamat Narkoba.
Selamat atas keberhasilanmu mengelabuhi si generasi bangsa.
Kini sebagian besar dari mereka tak bisa hidup tanpamu.
Sekali lagi kuucapkan selamat padamu,
Si Perusak Masa Depan.
Karya : Ellya Syafa’atun Nikmah (2017)
Nah, demikian kumpulan puisi mengenai narkotika yang dapat saya bagikan kepada kalian. Semoga bermanfaat bagi semua dan jangan sampai memakai atau menjadi pengguna narkotika. Terima kasih sudah berkunjung di blog saya.
Tidak ada komentar