Puisi Ibu: Surgaku

Surgaku

Tersorot cahaya terang diujung waktu
Tampak jelas sosok yang kubanggakan
Tergambar jelas senyumnya
Terukir jelas harapan untuk buah hatinya
Dengan segenap kekuatan
Dia kandung calon pewaris dunia
Tanpa lelah dan keluh kesah
Dia rela

Menetes sudah air mata
Saat sang calon lahir ke dunia
Tak terbayang rintihan tangisnya
Tak terbayang jeritan sakitnya
Keringat jadi saksi bisu deritanya
Sampai nyawapun rela dikorbankan
Demi buah hati cintanya
Masihkah tega kau menyakitinya

Hari harinya hanya untukmu
Anak yang diperjuangkannya
Sakitpun tak terasa baginya
Semua kasih sayangnya telah tercurah
Betapa mulianya
Menetes lagi air mata

Dia rawat dan besarkan dirimu
Tanpa mengharap sepeser imbalan
Rasa takut membayangi
Pikiran dan kalbunya
Takut akan hal yang melukai dirimu
Semua cara telah dilakukan
Untuk menjadi pagar besi dirimu
Badai ombak ia terjang
Angin hujan ia lampaui
Demi kau buah hati
Begitu besar kasihnya
Sampai tak terganti
Semua perjuangan kerasnya
Semua ia curahkan
Agar buah hati tak salah langkah
Walau mulut jadi korban
Ketahuilah
Bahagiamu bahagianya juga
Jangan pernah menggores lembutnya kalbu
Dan jangan pernah membuat mutiaranya jatuh
Kecuali mutiara kebahagiaan
Ingatlah surga ada di telapak kaki bunda

By : Dewi S (14 Desember 2017)

Tidak ada komentar