Sajak pelipur rindu
By : Condro
Rahasia tak kan kekal abadi menjadi sebuah misteri.
Angan tak pernah jauh dari pikiran.
Hal itu sama seperti kau dan aku.
Manis dan pahit kita lalui bersama.
Angin yang berhembus membisikkan pesan itu
Dan lewat tatap kita utarakan cinta
Cinta tulus dan suci darimu
Oh...mewarnai hidupku
Nada lembut dari kerlian matamu
Dabarkan buah rindu sukma ku
Rahasia kan menjadi benang
Onggokan kata yang terajut menjadi cinta
Andai waktu dapat ku hentikan.
Lalu ku gapai dirimu yang nyata tuk keluar dari khayalku
Dan kan ku basuk muka mu dengan sajak kasihku
Ini lah aku yang mencintaimu
Angkasaencoba menggambarkan wajahmu
Yang kini kan ku tambah dengan berjuta bintang kasih sayang
Untukmu yang ku rindu dan ku dambakan.
Mutiara salju dalam benakmu
Akan sejukkan hatiku yang sedang pilu
Untuk naungi jiwaku dalam kasihmu
Luapan warna pelangi telah mengguyurku
Air warna cinta dari sajak-sajak cintamu
Nan hangat membalut langkahku
Akan kah kata cinta dapat tersampaikan?
Madu tak dapat menyaingi manismu
Untuk pudarkan pahit kegatiran dalam luka ku
Kan selalu ku kenang nama mu
Tak dapat ku lupa rayumu
Inilah goresan sederhana dari hatiku untuk mu
Ku tak kan bersembunyi lagi dalam senyum mu
Karena ku yakin, aku adalah senyum itu
Kita tak mudah tuk mengerti
Keindahan karya ilahi
Kita hanya manusia yang dapat memahami
Ketika cinta mulai bertasbih dalam sanubari
Untuk apakah cinta dikatakan?
Untuk apakah cinta diperjuangkan?
Untuk apa cinta perlu diungkapkan?
Nada jawabnya cuma satu
Seluruh cinta dan kasih tulus
Kan membungkus mu dalam syair merdu
Yang kan menarik dan menari dalam kalbu mu.
Dan hidupmu kan penuh ornamen ornamen kehangatan rindu ketulusan.
Tidak ada komentar