Macam-macam Aspek Membaca

Aspek Membaca
Bahasa Indonesia Aspek-aspek Membaca
Membaca adalah suatu keterampilan yang kompleks, yang rumit, yang mencakup atau melibatkan serangkaian keterampilan-keterampilan yang lebih kecil. Keterampilan membaca mencakup tiga komponen, yaitu:

a) pengenalan terhadap aksara beserta tanda-tanda baca;
b) korelasi aksara beserta tanda-tanda baca dengan unsur-unsur linguistik yang formal
c) hubungan lebih lanjut dari A dan B dengan makna atau meaning (Broughton [et al] 1978 : 90)

Keterampilan ketiga yang mencakup keseluruhan keterampilan membaca, pada hakeketnya merupakan keterampilan intelektual; ini merupakan kemampuan atau abilitas untuk menghubungkan tanda-tanda hitam di atas kertas melalui unsur-unsur bahasa yang formal, yaitu kata-kata sebagai bunyi, dengan makna yang dilambangkan oleh kata-kata tersebut ( Broughton [et al] 1978 : 90)

Membaca merupakan suatu keterampilan yang kompleks yang melibatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil lainnya.

Secara garis besar aspek-aspek membaca dapat dibagi menjadi dua yaitu:
1)      Keterampilan yang bersifat mekanis mencakup:

a)      Pengenalan bentuk huruf
b)      Pengenalan unsur-unsur liguistik (fonem, kata, frase, pola klausa, kalimat, dan lain-lain).
c)   Pengenalan hubungan atau korespondensi pola ejaan dan bunyi (kemampuan menyuarakan bahan tertulis).
d)     Kecepatan membaca bertaraf lambat.

2)      Keterampilan yang bersifat pemahaman mencakup:

a)      Memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal).
b)  Memahami signifikasi atau makna (misalnya maksud dan tujuan pengarang relevansi/keadaan kebudayaan, reaksi pembaca).
c)      Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan

Untuk mencapai tujuan yang terkandung dalam keterampilan mekanis (mechanical skills) tersebut, aktivitas yang paling sesuai adalah membaca nyaring, membaca bersuara (reading aloud; oral reading). Untuk keterampilan pemahaman (comprehension skills), yang paling erat adalah dengan membaca dalam hati (silent reading), yang dibagi atas:

a)      Membaca ekstensif (extenssive reading);
b)      Membaca intensif (intensive reading).

Selanjutnya, membaca ekstensifmencakup pula:
1)      Membaca survey (survey reading);
2)      Membaca sekilas (skimming);
3)      Membaca dangkal (superficial reading).

Sedangkan membaca intensif dibagi atas:
1)   Membaca telaah isi (content study reading), yang mencakup:

a)  Membaca teliti (close reading);
b)  Membaca pemahaman (comprehensive reading);
c)  Membaca kritis (critical reading);
d)  Membaca ide (reading for ideas).

2)      Membaca telaah bahasa (language study reading), yang mencakup pula:

a)    Membaca bahasa asing (foreign language reading);
b)    Membaca sastra (literary reading).

Apabila ada tambahan referensi yang lain silakan dikomentar, semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian terima kasih

Tidak ada komentar