Penggunaan Afiksasi (Afiks Pembentuk Verba)

Penggunaan Afiksasi (Afiks Pembentuk Verba) - Indonesiaku Halo sobat blogger semua berjumpa lagi dengan saya. Selama dua hari ini saya tidak membagikan artikel pengetahuan bahasa Indonesia kepada kalian semua karena sedang berpergian ke kota, tapi kali ini saya akan membagikan sebuah artikel tentang Penggunaan Afiksasi, sebelumnya saya telah membagikan jenis-jenis afiksasi. Baiklah pada pembalajara kali ini saya akan membahas penggunaan afiksasi yang pertama yaitu afiks pembentuk verba. Mari kita simak bersama-sama.

Penggunaan Afiksasi (Afiks Pembentuk Verba)
Penggunaan Afiksasi (Afiks Pembentuk Verba)

Afiks Pembentuk Verba

1. Prefiks me-

a. Me1-  V ® Vtr ‘melakukan’
Adik saya mengarang sebuah puisi.
Iran telah mengusir empat diplomat Perancis yang dituduh mata-mata.
Rencana peritah untuk menghapus perjudian perjudian secara total nampaknya belum berhasil benar.

b. Me2-  V ® Vintr ‘melakukan’
Murid-murid bernyanyi dengan merdu
Dia menangis tersedu-sedu.
Saya meramal nasib ke dukun

c. Me3-  N® Vtr ‘memakai, menggunakan’
Pak tani menyabit rumput.
Nelayan menjala ikan di sungai.
Tukang iyu memaku tembok dengan rapat.

2. Simulfiks N-

a. N1 N® V ’melakukan perbuatan yang bersangkutan dengan kenikmatan, seperti makan, minum, dan sebagainya’
Dingin-dingin begini enaknya ngopi
Yuk kita ngebakso diwarung pak simin.

b. N2  N® V ’membuat’
Ibu lagi nyambel di dapur.
Ibu mau nyoto buat makan siang.

c. N3 N® V ‘melakukan perbuatan’
Jadi orang jangan suka nguping.

3. Prefiks ber-

a. Ber1-  N® V ‘sedang mengerjakan (atelis)’
Berpikir itu pelita hati
Berjudi adalah perbuatan yang merugikan.

b. Ber2- N® V ‘mengusahakan sebagai matapencaharian’
Dengan beternak ayam ia menghidupi keluarganya.
Untuk mendapat tambahan penghasilan, ia berkedai kecil-kecilan.

c. Ber2- N® V ‘memanggil’
Karena hubungan saya dengannya sangat akrab, saya beradik padanya.
Pekerja-pekerja itu bertuan kepada saudagar-saudagar kaya.

4. Konfiks ber-R

a. ber-R1 Num® V ‘berkelompok menjadi’
Mereka masuk kelas berdua-dua.

b. ber-R2   A® V ‘dalam keadaan’
Karena tidak ada pekerjaan, maka ia bermalas-malasan saha.

5. Prefiks per-

a. Per1-  N® V ‘menjadikan atau menbuat sesuatu jadi’
Jangan perbudak orang-orang miskin itu!
Peristrilah wanita yang baik dan cantik itu!

b. Per2-            N® V ‘memanggil atau menganggap sebagai’
Jangan perttuan orang yang tidak bijaksana itu
Peradiklah anak yang sudah tidak mempunyai orang tua itu.

c. Per3- Num® V ‘membagi atau membuat menjadi’
Perdualah kue itu!
Pertiga tanah itu untuk dibagi-bagikan kepada anak kita.

6. Prefiks ter-
a. Ter1-  V ® V ‘sudah di, perfektif’
Kangkung yang barusaja kubeli itu terikat jadi satu.
Ia menjadi bintang film terkenal.

b. Ter2- ® V ‘spontan’
Ia tertawa terbahak-bahak hingga jatuh terduduk.
Sering aku terkenang akan nenekku yang telah meninggal.

c. Ter3- N® V ‘spontan’
Ia terpesona melihat gadis yang lewat di depannya.

7. Prefiks ke-

a. Ke1- V® V ‘spontan’
Jangan ketawa keras-keras, nanti mengganggu orang yang sedang belajar.

b. Ke2- V® V ‘sanggup’
Surat itu kebaca oleh anak kecil ini.
Keangkat juga koper seberat itu olehmu.

8. Sufiks in-
a. -in1   V® V ‘melakukan untuk orang lain (benefaktif)’
Bacain saya surat kakak yang kau terima kemarin.
Bikinin saya sebuah kemeja dari kain kotak-kotak.

b. -in2   Num® V ‘membuat jadi’
Satuin buku-buku yang berserakan di lantai.
Semuain saja, jangan disisain.

c. -in3   A® V ‘menandai obyek’
Jagain anakku sebentar.
Syukurin, ia tidak datang hari ini.

9. Kombinasi afiks me-i
a. Me-i1 V® V ‘repetitif’
Para demonstran melempari gedung kedutaan Amerika dengan batu.
Ia menanami pekarangan rumahnya dengan bunga anggrek.

b. Me-i2 N® V ‘bersikap, berlaku sebagai’
Ia merajai pertandingan itu.
Walaupun masih muda, ia suka menggurui orang yang lebih tua.

c. Me-i3 N® V ‘menyebabkan mendapat’
Ibu menggarami sayur.
Ia melukai hatiku.

10. Kombinasi afiks di-i
Makna kombinasi afiks di-I ini sejajar dengan makna kombinasi afiks me-i.
Catatan:
di-i mempunyai makna dasar lokatif; dalam klausa yang berverbal dengan subyeknya menjadi tempat.
Dalam menganalisis makna sufiks –I perlu ditekankan hubungan di antara verba yang bersufiks –I dengan obyeknya.

a) Kombinasi afiks me-kan
Me-kan1           V® V ‘kausatif’
Anak itu sedang melemparkan bola kea rah temannya.
Tawanan itu melarikan diri dari penjara.
Me-kan2              F. Prep ® V ‘mengarahkan ke(kausatif)’
Setiap peserta berhak mengeluarkan pendapatnya dalam rapat itu.
Keluarganya sudah mengebumikan Amir yang meninggal kemarin.
Me-kan3           N® V ‘kausatif’
Penduduk primitif itu merajakan dokter yang sedang berpraktek di daerah mereka.

b) Kombinasi afiks memper-
Memper-1           N® V ‘menjadikan’
Ibu Tati mempersuami orang keturunan Arab.
Pak Hasan memperistri putrid keturunan raja.
Memper-2        A® V ‘membuat jadi lebih’
Jangan memperbodoh orang desa yang lugu itu.
Saya diberi tugas memperindah lukisan ini.

c) Kombinasi afiks diper-
Diper1-             N® V ‘dijadikan’
Ia diperistri seorang pemuda kaya keturunan bangsawan.
Pemuda itu dipersuami sorang janda kaya.
Diper2              A® V ‘dibuat jadi lebih’
Jangan mau diperbodohi oleh bangsa asing.
Hal yang sudah sulit jangan dipersulit lagi.

d) Kombinasi afiks memper-kan
Memper-kan1   N® V ‘menjadikan’
Saya rasa kalian tidak perlu mempersoalkan hal sepele seperti itu.
Dua bersaudara itu sedang mempertikaikan warisan orang tuanya.
Memper-kan2   V® V ‘menjadikan supaya di-V-kan’
Ia sedang memperdengarkan suaranya yang merdu itu.
Pesenam itu sedang mempertunjukan keahliannya.
Kombinasi afiks diper-kan

e) Diper-kan1   V® V ‘dijadikan supaya’
Lagu-lagu nostalgia selalu diperdengarkan oleh pemancar swasta pada hari Selasa petang.
Diper-kan2       N® V ‘dijadikan’
Sejak kecil ia dipersaudarakan dengan aku.

f) Kombinasi afiks N-in
N-in1                N® V ‘membuat keadaan’
Dia ngeduluin temen-temannya.
N-in2                V® V ‘melakukan dengan sungguh-sungguh (intensif)’
Kalau kau ragu, nyobaian saja dulu.
N-in3                intr ® V ‘melakukan’
Ngapain kamu di sini?

g) Konfiks ber-an
Ber-an1            V® V ‘respirokal’
Mobil yang berwarna coklat itu bertabrakan dengan bis Patas.
Ber-an2            V® V ‘pluralis’
Daun-daun kering di halaman itu bertebaran ditiup angin.
h) Konfiks ber-R-an
ber-R-an1         V® V ‘respirokal + intensif’
Kedua sahabat itu berpeluk-pelukan ketika bertemu setelah berpisah 20 tahun.,
ber-R-an2         V® V ‘pluralis + intensif’
Murid-murid berlari-larian di halaman sekolah.

i) Konfiks ber-kan
Ber-kan           N® V ‘mengkhususkan (melengkapi) verba’
Negara Indonesia adalah negara yang berasaskan pancasila.

j) Konfiks ke-an
Ke-an1             V® V ‘terkena, menderita (afektif)’
Aku turut berduka cita atas kematian ayahmu.
Ke-an 2                        N® V ‘terkena, menderita (afektif)’
Anak itu sakit akibat kehujanan kemarin.

k) Kombinasi afiks ter-R
Ter-R               D ® V ‘dalam keadaan selama jangka waktu tertentu’ (D = morfem dasar terikat)
Ia pergi tergopoh-gopoh ke kantornya yang cukup jauh karena takut terlambat tiba di kantor.

l) Kombinasi afiks per-kan
Per-kan1           N ® Vtr ‘jadikan’
Persuamikan laki-laki yang jujur dan setia itu.
Peristrikanlah tunanganmu itu.
Per-kan2           V® Vtr ‘jadikan supaya’
Coba perlihatkan saya permata yang baru kau beli itu.

m) Kombinasi afiks per-i
Per-I                A ® Vtr ‘dibuat, jadi (kausatif)’
Coba anda perbarui kalimat yang anda buat tadi.

n) Kombinasi afiks ber-R
Ber-R              Num ® Vtr ‘membentuk kelompok’

Murid-murid masuk kelas berdua-dua.

Demikian pembelajaran tentang penggunaan afiksasi, untuk pembahasan selanjutnya saya akan bahas pada artikel selanjutnya. Semoga ilmu di atas bermanfaat bagi kita semua. Cukup sekian terima kasih.

Tidak ada komentar