Jenis Drama Berdasarkan Istilah Drama

Jenis Drama Berdasarkan Istilah Drama – Indonesiaku Hello sobat blogger berjumpa lagi dengan saya. Sebelumnya saya telah membagikan sebuah artikel tentang jenis-jenis drama berdasarkan ada atau tidaknya naskah. Untuk kali ini saya akan membahas lanjutan dari jenis-jenis drama yaitu jenis drama berdasarkan istilah drama.
Jenis Drama Berdasarkan Istilah Drama
Istilah Drama
Jenis-jenis drama dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu 1) Berdasarkan penyajian lakon 2) Berdasarkan sarana dan 3) Berdasarkan ada atau tidaknya naskah. Untuk pertemuan kali ini saya akan membahas yang kedua yaitu jenis drama berdasarkan sarana.

JENIS DRAMA BERDASARKAN ISTILAH DRAMA

Pada jenis drama yang  pertama ini diklasifikasikan lagi menjadi enam bagian di antaranya 1) closed drama 2) drama teatrikal 3) drama liturgi 4) drama adat 5) drama monolog dan 6) drama absurd

1) closed drama

Disebut juga drama untuk dibaca. Drama ini hanya indah untuk bahan bacaan. Drama jenis ini sulit dipentaskan

2) drama teatrikal

Drama untuk dipentaskan. Penulis bukan hanya memperhatikan dialog yagn mungkin atau tidak mungkin dipentaskan, tetapi juga mempertimbangkan panggung untuk pementasan naskah drama tersebut.

3) drama liturgi

Yaitu drama yang dikaitkan dengan pelaksanaan upacara agama, baik dalam liturgi inti atau sebagai sarana daya tarik. Awalnya drama ini digunakan sebagai sara upacara agama.

4) drama adat

Drama yang mementingkan penggambaran adat istiadat dalam suatu masyarakat atau daerah tertentu. Drama jenis ini tidak boleh bersifat imajinatif, melainkan potret nyata adat istiadat tersebut. Misalnya dalam hal cara berpakaian, perkawinan, cara hidup, dll.

5) drama monolog

Yaitu jenis drama dimana aktornya hanya terdiri atas satu orang. Ia memerankan beberapa tokoh. Prinsip lakon diperhatikan. Harus memperhatikan naskah. Dalam drama tradisional bisa ditemui dalam lawak, kethoprak, dll.

6) drama absurd

Nama absurd -> berhubungan dengan sifat lakon dan sifat tokoh-tokohnya. Penulis drama ini berpandangan bahwa kehidupan di dunia ini bersifat absurd, sehingga tokoh-tokoh drama juga absurd. Isi cerita bisa yang mencekam, tanpa makna, memuakkan (terjadi pada aliran eksistensialisme).

Demikian artikel Jenis Drama Berdasarkan Istilah Drama. Semoga bermanfaat bagi kita semua, apabila ada yang ingin ditanyakan dan ada tambahan silakan berkomentar di kolom komentar di bawah. sekian terima kasih.

Tidak ada komentar